Prabu
Klono Sewandono
Kota Ponorogo memang kaya budaya, kaya
sejarah.. dari mulai sejarah kesenian reyog, sejarah pemberontakan
kiageng kutu, sejarah pertikaian antara ki ageng Honggolono
dan ki Ageng Mirah, dan masih banyak yang lain yang pastinya akan tetep dibahas
dikemudian hari diblog situs kebudayaan dan kesenian reyog Ponorogo
ini. Menengok sekilas tentang kota reyog Ponorogo, tidak lengkap rasanya
bila tidak mengetahui siapakah sang penguasa bumi yang diklaim sebagai pusatnya
dan asalnya kesenian reyog Ponorogo, diciptakan. yaa.. dialah Raja Klono Sewandono.
Prabu Klono Sewandono adalah seorang raja sakti mandraguna yang memiliki pusaka andalan berupa Cemeti yang sangat ampuh dengan sebutan "Kyai Pecut Samandiman" kemana saja pergi sang Raja yang tampan dan masih muda ini selalu membawa pusaka tersebut. pusaka tersebut digunakan untuk melindungi dirinya. Kegagahan sang Raja digambarkan dalam gerak tari yang lincah serta berwibawa, dalam suatu kisah Prabu Klono Sewandono berhasil menciptakan kesenian indah hasil dari daya ciptanya untuk menuruti permintaan Putri (kekesihnya). Karena sang Raja dalam keadaan mabuk asmara maka gerakan tarinya kadang menggambarkan seorang yang sedang kasmaran. Penari dan tarian yang menggambarkan sosok raja dari kerajaan Bantarangin (kerajaan yang dipercaya berada di wilayah Ponorogo zaman dahulu). Sosok ini digambarkan dengan topeng bermahkota, wajah berwarna merah, mata besar melotot, dan kumis tipis. Selain itu ia membawa Pecut Samandiman berbentuk tongkat lurus dari rotan berhias jebug dari sayet warna merah diseling kuning sebanyak 5 atau 7 jebug.